***ketika akan berangkat menaiki pesawat***
“Hai watashitachi o
wasurete wa ikenai” teriak teman teman sekolah mereka, dan ibu ayah mereka,
Bingung ya kenapa ayah ibunya juga tidak ikut, karena
minachi dan teman temannya sudah pandai menjaga diri, mereka akan serumah, tapi
mereka juga sekolah, mereka juga di beri uang untuk segala keperluan, rumah
yang akan mereka tempati sudah di beli oleh ayah ibu minachi.
“SO go de toki ni wareware wa koko ni akusesu shita toki”
balas mereka sambil melambaikan tangan,
Pesawatpun berangkat, di pesawat semua diam “Mada nagai
michinori wa I” kata minachi memecah keheningan “indoneshia no riku o chakuyō
chatto shizuka ni saisei shi tsudzukeru node wa naku”kata ekana “Saki ni iku”
jawab mereka serempak, “hai nama ku ekana nama kamu siapa?” kata ekana memulai
permainan “nama ku mizuki”,di Indonesia
karena harus berbahasa Indonesia jadi mereka harus mencoba bahasa
Indonesia, “kata ayah ibuku rumah yang akan kita tempati bagus” kata minachi
“wah kamu sudah lancar berbahasa Indonesia” puji kassai
“kalian juga bisa kok” jawab minachi dengan berbahasa
Indonesia, mereka semua gembira
***sampai di rumah***
Mereka semua masuk kamar, mereka semua satu kamar, kamar itu
luaasss… sekali, di situ terdapat kasur besar yang cukup untuk mereka berlima”besok
sekolah ya” kata minachi sambil berbahasa Indonesia “iya” jawab mereka.
**keesokan
harinya**
“Umi-ya wa sudeni gozen-chu ni mewosamasu” kata minachi
sambil membangunkan teman temannya
“iya iya kita bangun” kata mereka berbahasa Indonesia,
setelah mandi dan makan mereka berangkat sekolah, mereka terkejut karena
sekolah ini bangkunya cukup untuk berlima, orang orang yang ada di sanapun satu
bangku yang panjang berlima.
Kring…kring….kring.. bel sekolah berdering, datanglah seorang guru yang
biasa di panggil miss lulia.
“murid murid sekarang kita kedatangn murid baru, ayo kalian
perkenalkan nama kalian” kata miss lulia
“halo teman teman nama ku minachi, aku pindah dari jepang
ini, teman teman ku, yang ini nama nya ekana,yang itu mizuki,yang itu kassai,
dan yang itu utsukki” kata minachi, “kalian boleh duduk kembali, dengarkan ya
di sini semua orang yang sebangku itu berkelompok, jadi kalian satu kelompok
ya”kata miss lulia.
***ketika waktu istirahat***
Minachi mngeluarkan bekalannya, teman teman nya sudah
menunggu di luar, bruk tiba tiba ada yang mendorong minachi, minachi pun jatuh
dan kepala nya terbentur meja “aduh siapa sih yang main dorong dorongngan” kata
minachi “huh.. “ tiba tiba ada suara “kamu yang tadi ngedorong aku ya” kata
minachi kepada orang yang bernama katy “tuh rasain” jawab katy, katypun pergi
meninggalkan minachi
Minachi mencoba bangkit dari jatuhnya, diapun berjalan
menuju taman sekolah “aduh sakit” keluh minachi sambil memegang kepalanya,
“minachi kamu kenapa?” Tanya utsuki “aku di dorong oleh perempuan yang berambut
ikal itu” kata minachi sambil menunjuk katy “ohh…” jawab mereka, “kayaknya itu
anak sombong” kata kassai setengah berbisik.
***pulang sekolah***
“kita di sini belum punya teman ya”kata utsuki
“iya” jawab kassai, tiba tiba duaar.. “sura apa itu?” Tanya
ekana, mereka melihat keluar jendela “it…itu kaori” kata kassai terkejut, kaori
adalah musuh mereka, merekapun berubah rambut mereka berubah memanjang, baju mereka berubah sesuai warna kekuatan
mereka, misalnya kekuatan air berarti warna biru, semua orang terbaring lemah
karena energinya sedang di ambil oleh kaori, lalu minachi dan teman temannya
mencoba mengalahkan kaori, lalu kaori mengeluarkan raksasa kacang, namun susah
sekali mereka jatuh dan luka luka, mereka kalah lalu