song

Archive for Oktober 2013

CERITA KARANGAN KU: make up (1)




"bi aku berangkat sekolah"

"iya"

halo teman teman namaku Juni julita, aku anak yang tomboy, biasa kalau ada laki laki yang jahilin teman ku aku ngajak dia lomba, aku pemenang, walau aku anak yang tomboy tapi rambut ku panjang,aku selalu mengikat rambut ku ke belakang,aku juga selalu juara satu,walau aku anak tomboy tapiaku rajin belajar,aku memiliki sahabat nama mereka Nila nurfadhilah orangnya pemalu, Gina turlita orang nya pintar,dan yang terakhir Luita  chatrina orang nya paling suka fashion.

***sampai di sekolah***

aku mendengar suara tangisan dari kelas, sampai di kelas ternyata yang sedang menangis itu adalah nila, aku menghampirinya "nila kamu kenapa?" tanya ku "aku.. hiks..hiks buku pr ku hiks.. hiks.. di tumpahin minuman.. hiks..hiks.." jawab nila terputus putus "siapa pelakunya?" tanya ku lagi "sama hiks.. hiks..gilang" jawab nila sambil terus menangis, gilang memang anak yang nakal, gilang memiliki genk yang termasuk dalam genk itu rizki,malik,bisma,aldi dan ya tentu gilang, "ini ada apa?, nila kamu kenapa menangis" tiba tiba teman teman ku datang "katanya buku PR nya di tumpahin minuman sama gilang," jawab ku "ohhh..." jawab mereka "dasar anak cengeng" ejek rizki
"jangan ejek dia" teriak ku marah "huuu.... kamu sok jago,buktikan kalau kamu lebih hebat"jawab rizki :"baiklah, nanti sore kita berlomba panjat pohon" jawab ku, gilang dan genk nya pergi meninggalkan aku dan teman teman "sudah nila jangan nangis lagi ya"kata gina "te..man.. teman ak..aku..ta..kut..bu yulia..ma..rah sa..ma..aku" kata nila terbata bata, bu yulia memang galak bisa bisa nila kena marah, kring...kring...kring... bel masuk berdering, datanglah bu yulia "kumpulkan PR kalian di meja guru" kata bu yulia, semua murid mengumpulkannya di meja guru, bu yulia memeriksanya "nila kenapa buku PR kamu basah?" tanya bu yulia "jawab"bentak bu yulia
"eng...eh.." lina bingung harus jawab bagai mana "buku PR nya di tumpahin minuman oleh gilang" jawab ku "betulkah itu nila" kata bu yilia "betul bu" jawab nila,"ya sudah kalau begitu sekarang kita memulai pelajaran".
***ketika waktu istirahat***
"ke katin yuk" ajak luita "yuk" jawab ku 
 di kantin aku memesan donat cokelat, gina memesan hamburger, luita memesan hot dog, dan nila memesan sosis panggang, kalau minumnya semua memesan es teh
"ahhh.. segar sekali es teh nya" kata gina.

***ketika pulang sekolah***

sambil menunggu waktu sore aku mengerjakan PR dan belajar, aku melirik jam wah sudah sudah waktunya mandi, aku menyambar handuk ku lalu mandi,setelah mandi aku berganti pakaian lalu aku pergike taman, di sana sudah ada teman teman ku dan genknya gilang,
"satu...dua...tiga mulai" teriak gina, lalu aku sampai di atas
duluan "yey.. aku menang"sorak ku gembira, ketika rizki mau turun dari puhun dia jatuh, sedangkan aku lompat saja dari pohon yang tinggi tapi aku tidak jatuh, "wah kamu hebat sekali"puji nila kagum

-BERSAMBUNG-

CERITA KARANGAN KU: go! super gril (1)



***ketika akan berangkat menaiki pesawat***

 “Hai watashitachi o wasurete wa ikenai” teriak teman teman sekolah mereka, dan ibu ayah mereka,
Bingung ya kenapa ayah ibunya juga tidak ikut, karena minachi dan teman temannya sudah pandai menjaga diri, mereka akan serumah, tapi mereka juga sekolah, mereka juga di beri uang untuk segala keperluan, rumah yang akan mereka tempati sudah di beli oleh ayah ibu minachi.
“SO go de toki ni wareware wa koko ni akusesu shita toki” balas mereka sambil melambaikan tangan,
Pesawatpun berangkat, di pesawat semua diam “Mada nagai michinori wa I” kata minachi memecah keheningan “indoneshia no riku o chakuyō chatto shizuka ni saisei shi tsudzukeru node wa naku”kata ekana “Saki ni iku” jawab mereka serempak, “hai nama ku ekana nama kamu siapa?” kata ekana memulai permainan “nama ku mizuki”,di Indonesia  karena harus berbahasa Indonesia jadi mereka harus mencoba bahasa Indonesia, “kata ayah ibuku rumah yang akan kita tempati bagus” kata minachi
“wah kamu sudah lancar berbahasa Indonesia” puji kassai
“kalian juga bisa kok” jawab minachi dengan berbahasa Indonesia, mereka semua gembira
***sampai di rumah***
Mereka semua masuk kamar, mereka semua satu kamar, kamar itu luaasss… sekali, di situ terdapat kasur besar yang cukup untuk mereka berlima”besok sekolah ya” kata minachi sambil berbahasa Indonesia “iya” jawab mereka.
**keesokan harinya**
“Umi-ya wa sudeni gozen-chu ni mewosamasu” kata minachi sambil membangunkan teman temannya
“iya iya kita bangun” kata mereka berbahasa Indonesia, setelah mandi dan makan mereka berangkat sekolah, mereka terkejut karena sekolah ini bangkunya cukup untuk berlima, orang orang yang ada di sanapun satu bangku yang panjang berlima.  Kring…kring….kring.. bel sekolah berdering, datanglah seorang guru yang biasa di panggil miss lulia.
“murid murid sekarang kita kedatangn murid baru, ayo kalian perkenalkan nama kalian” kata miss lulia
“halo teman teman nama ku minachi, aku pindah dari jepang ini, teman teman ku, yang ini nama nya ekana,yang itu mizuki,yang itu kassai, dan yang itu utsukki” kata minachi, “kalian boleh duduk kembali, dengarkan ya di sini semua orang yang sebangku itu berkelompok, jadi kalian satu kelompok ya”kata miss lulia.
***ketika waktu istirahat***
Minachi mngeluarkan bekalannya, teman teman nya sudah menunggu di luar, bruk tiba tiba ada yang mendorong minachi, minachi pun jatuh dan kepala nya terbentur meja “aduh siapa sih yang main dorong dorongngan” kata minachi “huh.. “ tiba tiba ada suara “kamu yang tadi ngedorong aku ya” kata minachi kepada orang yang bernama katy “tuh rasain” jawab katy, katypun pergi meninggalkan minachi
Minachi mencoba bangkit dari jatuhnya, diapun berjalan menuju taman sekolah “aduh sakit” keluh minachi sambil memegang kepalanya, “minachi kamu kenapa?” Tanya utsuki “aku di dorong oleh perempuan yang berambut ikal itu” kata minachi sambil menunjuk katy “ohh…” jawab mereka, “kayaknya itu anak sombong” kata kassai setengah berbisik.

***pulang sekolah***
“kita di sini belum punya teman ya”kata utsuki
“iya” jawab kassai, tiba tiba duaar.. “sura apa itu?” Tanya ekana, mereka melihat keluar jendela “it…itu kaori” kata kassai terkejut, kaori adalah musuh mereka, merekapun berubah rambut mereka  berubah memanjang,  baju mereka berubah sesuai warna kekuatan mereka, misalnya kekuatan air berarti warna biru, semua orang terbaring lemah karena energinya sedang di ambil oleh kaori, lalu minachi dan teman temannya mencoba mengalahkan kaori, lalu kaori mengeluarkan raksasa kacang, namun susah sekali mereka jatuh dan luka luka, mereka kalah lalu



CERITA KARANGAN KU: musuh menjadi sahabat [2]

“daripada mendengar ejekan itu lebih baik aku pergike taman” gumam ku, di taman aku duduk termenung, sedih rasanya tidak memiliki teman, kring.. kring.. kring.. bel sekolah berbunyi, aku berlari masuk kelas.

***pulang sekolah***
“huh capek…” kata ku sambil merebahkan badan ku di kasur,”hampir setiap hari di ejek di jauhin, emang apa salah ku” umpat ku kesal, “nadira ayo makan dulu” teriak mama ku dari bawah “iya mah” jawab ku, aku menuruni tangga menuju kemeja makan, selsai makan aku menyalakan komputer ku dan chatt dengan vivin
“hai vin kamu lagi ngapain?”
“hai juga nadira, nadira maaf ya aku lagi sibuk jadi gak bisa chatt dulu ya, bye”
“bye” aku mematikan komputer lalu terdiam , “dari pada bosan lebih baik aku beres beres” gumam ku, akupun mengambil sapu, lap ngepel, lap buat kaca, pembersih kaca, lap buat membersihkan benda misalnya lemari, meja dan lain lain, aku membersihkan ruangan kamar ku boneka di susun, bawah kasur di bersihkan, buku di rapihkan, kaca di lap, dll.

** setelah selsai membersihkan ruangan kamar**
Aku menuruni tangga “bi.. tolong bikinin jus alvukat ya, sama kue kering yang tadi mama kasih,” kata ku, lalu aku kekamar ku lagi , “membosankan juga tanpa teman” kata ku “neng ini jus sama kue nya” tiba tiba bi nita datang “makasih bi”

-BERSAMBUNG-

CERITA KARANGAN KU: musuh menjadi sahabat [1]

“mah, mamah lihat bando ungu punya aku gak?” Tanya ku sambil terus mencarinya
“mamah gak lihat sayang, sini sarapan dulu aja” jawab mama
“iya mah tunggu sebentar” terakhir aku mencarinya di bawah kasur, aku melihat ada sebuah benda bewarna ungu, ternyata itu bando yang kucari “akhirnya ketemu juga” kataku

***selsai sarapan***

“mah aku berangkat dulu, assalamu’alaikum,” ktaku sambil mencium tangan mamah, oya aku lupa halo teman teman perkenalkan namaku nadira delya, aku biasa di panggil nadira. Di sekolah aku memiliki teman yang sombong dia bernama keyle nurprita, biasa di panggil prita.

***sampai di sekolah***

“ra masih memakai bando busukmu itu” ejek prita
“ini bukan bando busuk tapi ini bando kenangan, emang kamu punya bando lebih bagus”jawab ku
“ada, bando milik ku lebih indah dari milik mu, bando milik ku ada kupu kupunya dan ada bulu bulu yang halus, gak kayak kamu yang kusam, jelek” jawab prita angkuh, “dari pada bertengkar dengan prita lebih baik aku kabur” gumam ku dalam hati.

***pulang sekolah***

Aku sedih karena aku tidak memiliki teman, di sekolah semua teman menjauhi ku, aku hanya memiliki sahabat dan teman di dunia maya,, aku menyalakan komputer ku, aku chatt dengan sahabat ku, dia bernama vivin nurrita.
“hai vivin”
“hai juga nadira”
“bagaimana kabarmu?”
“baik, oya di sekolah kamu sudah punya teman?”
“belum vin”
“gak apa apa gak usah sedih”
“vin, kamukan tinggal jauh nah aku ingin bertemu kamu, aku ingin melihat wajah mu”
“mungkin suatu saat kita akan bertemu”
“vin udah dulu ya chatt nya, bye”
“bye”
Aku mematikan komputer dan mandi.

***keesokan harinya di sekolah***
“hai teman teman si kutu busuk datang, ha..ha..ha..” ejek flori “eh kutu busuk buat apa kamu sekolah di sini lebih baik di tempat lain” ejek chacha, dan ejekan ejekan lainnya terus keluar dari mulut mereka, “daripada mendengar ejekan itu lebih baik aku pergike taman” gumam ku

-BERSAMBUNG-
CERITA KARANGAN KU: sahabat selamanya (2)

“iya” jawab ku “aku suka kue ini”kata sheyli “aku juga suka kue ini” timpal ridwan dan rahman bersmaan, “oiya, aku lupa, jus jeruknya ketinggalan di dapur” kata ku, sambil memegang kepala “dasar nenek nenek pelupa ha..ha..ha..” ledek rahaman sambil terus tertawa.

***selsai minum jus***
“teman teman mau gak kita main kuis kata bobo?” kata ku
“mau, tapi mainnya di apa?,” Tanya nila
“main di komputer aku”
“okedeh”jawab rahman, aku menyalakan komputer ku, akupun memencet kuis kata bobo,
“hai teman teman pertanyannya mau mudah,sedang,atau sukar?” Tanya ku
“mudah” jawab mereka serempak, kalian mau tahu pertanyaannya yaitu (tari dan daerah) nanti kita klik saja huruf yang menurut kita itu benar, nanti di situ ada beberapa kotak yang harus di isi “hmm.. mungkin tarian ban odori daerah jepang “ kata sheyli, sheyli pintar menghafal tarian dan daerah, pertanyaan kedua (makanan dan daerah) “hmm… makanan tam yam daerah Thailand” jawab nila, dia pintar menghafal yang seperti ini pertanyan ketiaga (Negara dan ibu kota) “kario mesir” jawab rahman dan ridwan bersamaan, semua jawaban kami benar
***menjelang sore***
Teman teman ku berpamitan pulang
 “hmm.. ngapain ya, ya sudah aku keluar aja deh” aku membuka pintu kamar menuju ruangan tingkat ketiga, memang karena nanti di atas sana ada pintu buka ada halaman yang tidak bertanah, hanya ada lantai aku menikmati angin sepoi sepoi, selsai menikmati angin sore aku kembali kekamar, di kamar aku belajar untuk pelajaran besok, aku suka belajar kapanpun.

***keesokan harinya***
“bi aku berangkat, assalamu’alaikum” aku berjalan menuju rumah sheyli “sheyli..”aku menyamparnya, “tunggu sebentar” jawab sheyli, sheyli pun keluar,”eh lia kalau gak salah kelompok kita piket hari ini ya” kata sheyli, aku,sheyli,nila,ridwan,rahman satu kelompok, karena di sekolah ku harus berkelompok, kalau bagian rangkingpun harus satu kelompok, dan harus kompak, lalu kedua aku sampar nila, ketiga aku sampar rahman, dan yang terakhir aku menyampar ridwan, sampai di sekolah
Kelas masih sepi karena kita memang selalu datang paling awal,” sheyli kamu nyapu,ridwan kamu ngelap kaca, rahman dan nila bereskan sampah,” suruh ku kepada teman teman “terus kamu ngapain?” Tanya rahman “aku nyusun meja dan kursi” jawab ku, setelah selsai membereskan kelas aku dan teman teman ku berishtirahat untuk menghilangkan rasa capek “huh capek” kata nila sambil mengipas ngipas badannya yang penuh keringat.

***ketika waktu istirahat***
aku sedang melamun , “hai kenapa kamu lia dari tadi kelihatan sedih” Tanya nila “eh.. eng.. gak kok aku gak kenapa napa” jawab ku “eh aku ke toilet dulu ya” kata ku, sebetulnya aku ingat kakak ku, aku rindu kakak ku, setelah kepergianku teman teman ku berbisik “kayaknya ada yang aneh, kenapa si lia murung terus” kata sheyli “kita juga gak tau” jawab nila, rahman, ridwan berbarengan.

-BERSAMBUNG-

- Copyright © 2013 love - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -